TINGKAT KEJENUHAN SISWA PADA SAAT BELAJAR

Mengapa dalam setiap pembelajaran yang diberikan oleh guru, siswa sering tidak memahami ?
Ini pertanyaan besar bagi kita semua, apakah siswa yang tidak bisa menagkap pelajaran dengan baik ataukah guru yang kurang bisa mengemas pelajaran dengan baik ? Nah, baik guru sebagai pembimbing dan murid sebagai yang dibimbing seharusnya lebih bisa berkoordinasi dalam setiap pelajaran, istilah musiknya “DUET/KOLABORASI” sehingga terciptanya suasana belajar yang kondusip, dan siswa tidak merasa jenuh pada saat berada di ruang kelas.
Memang tidak semua siswa merasa jenuh pada saat kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung, namun dalam hal ini apabila 50% siswa sudah merasa jenuh berada di ruang kelas, maka imbasnya akan terkena pada 50% siswa yang merasa nyaman di ruang kelas. Dengan seperti ini secaa otomatis 50% siswa yang merasa nyaman berada di ruang kelas, akan terganggu oleh 50% siswa yang merasa jenuh di ruang kelas, dan berakibat, mungkin 85% - 90% siswa akan merasa jenuh berada di ruang kelas, dengan demikian dapat dipastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak akan kondusif.
Banyak factor yang mempengaruhi siswa merasa tidak nyaman berada di ruang kelas, diantaranya : gonta ganti pelajaran, dengan pelajaran yang begitu banyak, dan siswa dipaksa memasukan semuanya kedalam otak mereka, dan hal ini juga disebabkan oleh suasana kelas, dimana, dari pagi smpai siang hari siswa berada di dalam ruangan kelas, dan hanya memperhatikan guru dengan berbagai macam pelajaran, juga waktu istirahat yang begitu singkat, sehingga siswa akan merasatanggung untuk merefresh otak merekamenjadi segar kembali. Hal ini akan membuat siswa tidak memperhatikan pelajaran dengan baik, dan pada akhirnya suasana belajar menjadi tidak kondusif.
Ini harus menjadi perhatian bagi sekolah sekolah dengan mencoba menerapkan beberapa jam belajar di luar ruang kelas agar siswa bisa merefresh otaknya menjadi segar kembali, dan bisa membuka otak mereka agar selalu siap menerima pelajaran yang diberikan oleh guru, dan guru pun pada saat jam pelajaran jangan langsung member materi pelajaran, namun memberikan hiburan / guyonan selama beberapa belas menit agar siswa bisa membuka otaknya dan siap untuk menerima pelajaran dengan baik, dengan tidak meninggalkan jalur pelajaran yang ingin diajarkan.

Terima kasih