sang pencipta VS handphone

Dekat, berarti karab, kalo udah akrab pasti tau semuanya. seiring dengan semakin berkembangnya jaman, semakin hebat juga kemajuan teknologi dimasa kini. lalu apakah kita sudah bisa memperbudak teknologi, ataukah kita yang diperbudak oleh teknologi ? lalu apa kita harus menghindar dari kamjuan teknologi, atau harus mengikuti arus teknologi, atau mungkin berselancar ditengah arus teknologi agar kita tidak hanyut.
handphone, seakan menjadi sebauh barang kecil yang besar kemampuannya dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat., bahkan handphone menjadi sahabat kita yang selalu kita genggam dan kita bawa kemana saa kita akan pergi, seakan tak pernah lupa untuk membawanya. apa kita pernah berpikir sedekat apa antara handphone dengan diri kita dan sedekat apa pula antara kita dan tuhan ? sedangkan tuhan yang selalu mengiringi langkah kita kemanapun kita pergi, tak pernah terbesitkah untuk menjadika tihan sebagai sahabat kita ? dan kenapa kita tak pernah mengingatNYA, sekalipun ingat itu hanya sebentar, berbeda dengan handphone yang tidak terlupakan sedetikpun untuk selalu ada dalam genggaman kita.
teknologi seakan membius kita untuk melupakan segalanya, termasuk melupakan sang pencipta, mungkin bisa dikatakan kita lebih dekat dan akrab dengan handphone kita dibandingkan dengan tuhan yang menciptakan kita.

sumber gambar : sihijau.wordpress.com